Matanya berbinar tatkala bicara olahraga. Bibir mungilnya terus berkata soal renang dan tenis meja, dua jenis olahraga yang sangat digandrungi gadis ayu kelahiran Medan, 21 Januari 1989 itu. Berkat olahraga tersebut, tubuh Jo-panggilan akrabnya, tetap langsing. Tinggi 165 cm dan berat 46 kg. Hobi lain mahasiswa Jurusan Public Relation, Inter Study ini adalah dance dan modelling. “Aku seneng banget dance,” ujarnya centil. Di pentas modelling, selain menjadi cover girl majalah remaja dia sering memenangi kontes kecantikan.
Olahrga lain yang menarik perhatian Jo adalah sepakbola. Walau tak masuk kategori gila bola, tetapi gadis berkulit bersih ini mengamati perkembangan olahraga sejuta umat itu. ”Aku gak suka Ronaldo (Cristiano Ronaldo). Pemain pujaanku Zinedine Zidane,” lanjutnya. Meski di akhir karirnya Zidane melakukan perbuatan tercela, menanduk bek Italia Marco Materazzi di Piala Dunia 2006, tetapi kekagumannya terhadap bintang asal Perancis itu tak pudar. Menurutnya, semua orang pernah berbuat salah. ”Tapi sebelum itu dia lakukan yang terbaik,” katanya.
Jo menambahkan, sesibuk apapun dia tak bisa meninggalkan olahraga, terutama renang bareng teman-teman. ”Sampai sekarang aku masih jomblo,” jelasnya. Dia memang selektif memilih kekasih. ”Daripada makan ati, lebih baik gak punya,” tambah Jo. Konsultan perusahaan migas ini tak mau mengingat-ingat duri di masa lalu. Dia pun enggan membicarakan kehidupan pribadinya dan lebih semangat membicarakan olahraga kegemarannya. (foto: koleksi pribadi)
HARIS 